Kerajaan Mataram Kuno (Kerajaan Medang) merupakan salah satu kerajaan terbesar yang bangun pada kurun ke-8 yang bangun di Jawa Tengah, namun pada kurun ke-10 kerajaan ini berpindah ke Jawa Timur. Peningggalan sejarah dari kerajaan ini tersebar di seluruh penjuru Jawa Tengah dan Timur berupa prasasti dan candi.
Mataram Kuno merupakan kerajaan bercorak hindu-budha yang dibawah kepemimpinan 2 dinasti (wangsa) berbeda yaitu: Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Selama ini para peneliti memakai beberapa prasasti peningggalan untuk mengetahui seluk beluk kerajaan Mataram Kuno beberapa prasasti yang dikenal diantaranya Prasasti Canggal, Prasasti Klura, Prasasti Kalasan, dan Prasasti Kedu.
Mataram Kuno merupakan kerajaan bercorak hindu-budha yang dibawah kepemimpinan 2 dinasti (wangsa) berbeda yaitu: Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Selama ini para peneliti memakai beberapa prasasti peningggalan untuk mengetahui seluk beluk kerajaan Mataram Kuno beberapa prasasti yang dikenal diantaranya Prasasti Canggal, Prasasti Klura, Prasasti Kalasan, dan Prasasti Kedu.
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Dinasti Sanjaya
- Prasasti Canggal (732 M) Gunung Wukir di Desa Canggal
- Prasasti Mantyasih (907 M) dan Prasasti Wanua Tengah III (908 M)
Prasasti Mantyasih |
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Dinasti Syailendra
- Prasasti Sojomerto, di Desa Sojomerto, Kec Reban, Kabupaten Batang
- Prasasti Sangkhara, di Sragen
- Prasasti Kalasan, di kec Kalasan, Sleman
- Prasasti Klurak, di Desa Kelurak, di utara Kompleks Percandian Prambanan
- Prasasti Ratu Boko (792 M) Yogyakarta
Prasasti Sojomerto |
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno Berupa Candi
Selain prasasti kerajaan ini juga mempunyai peninggalan berupa candi dengan jumlah yang cukup banyak dan tersebar di pulau Jawa.
Advertisement